Sabtu, 26 Februari 2011

Kesehatan

HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga merusak kekebalan tubuh manusia. Gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau virus-virus lain. Orang yang terkena virus HIV akan menjadi rentan terhadap infeksi dan mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun belum bias disembuhkan.
HIV dan virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membrane mukosa) atau aliran darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan preseminal. Penularan terjadi melalui hubungan intim (vagina, anal, atau oral), tranfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu & bayi selama kehamilan, bersalin,menyusui.
AIDS telah menjadi wabah penyakit yang menginfeksi 38,6 juta orang di dunia. Januari 2006 UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada 5 Juni 1981 dan 2005 diperkirakan 2,4 hingga 3,3 juta orang meninggal karena AIDS, lebih dari 570.000 jiwa adalah anak-anak. Perawatan antiretrovirus dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV.
AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang dengan kekebalan tubuh yang baik. Kekebalan akibat AIDS karena terinfeksi bakteri, virus, fungsi & parasit. HIV mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Penderita AIDS juga beresiko lebih besar menderita kanker seperti sarkoma Kaposi, kanker leher rahim, kanker limfoma (system kekebaln tubuh).
TBC yang menyertai infeksi HIV sering menyerang susum tulang, tulang, saluran kemih, saluran pencernaan, hati, kelenjar getah bening (nodus limfa regional) dan sistem syaraf pusat. Pasien dengan infeksi HIV memiliki resiko yang lebih tinggi akan terjadinya beberapa kanker. Tanpa terapi antiretrovirus, lamanya perkembangan infeksi HIV menjadi AIDS 9-10 tahun, dan rata-rata waktu hidup setelah mengalami AIDS hanya sekitar 9,2 bulan. Namun, perkembangan pada setiap orang sangat bervariasi, dari 2 minggu sampai 20 tahun. Orang yang terinfeksi, factor yang mempengaruhi kekuatan tubuh untuk bertahan melawan HIV (seperti fungsi kekebalan tubuh).
Dari 42 juta penderira HIV/AIDS di dunia, 70% berada di sub-Sahara, Afrika. Namun, AIDS di benua Eropa Timur, Asia Tengah memiliki tingkat penyebaran paling tinggi, diikuti oleh negara-negara di Asia Pasifik, Karibia, dan Amerika Latin.
Bagaimana virus ini bekerja?

Di dalam tubuh kita terdapat sel darah putih yang disebut sel CD4. Fungsinya seperti sakelar yang menghidupkan dan memadamkan kegiatan sistem kekebaln tubuh, tergantung ada tidaknya kuman yang harus dilawan.
HIV yang masuk ke tubuh menular ke sel ini, ‘membajak’ sel tersebut, dan kemudian menjadikannya ‘pabrik’ yang membuat miliaran tiruan virus. Ketika proses tersebut selesai, tiruan virus itu meninggalkan sel dan masuk ke sel CD4 yang lain. Sel yang ditinggalkan menjadi rusak atau mati. Jika sel0sel ini hancur, maka sistem kekebalan tubuh kehilangan kemampuan untuk melindungi tubuh kita dari serangan penyakit. Keadana ini membuat kita mudah terserang berbagai penyakit.

Gejalah-gejah HIV/AIDS :

• Merasa kelelahan yang berkepanjangan
• Demam dan berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas
• Batuk yang tidak sembuh-sembuh disertai sesak nafas yang berkepanjangan
• Diare/mencret terus menerus selama 1 bulan
• Bintik-bintik berwarna keungu-unguan yang tidak biasa
• Berat badan menurun secara drastis lebih dari 10% tanpa jelas dalam 1 bulan
• Pembesaran kelenjar secara menyeluruh di leher dan lipatan paha

Pencegahan
• Pahami HIV AIDS dan ketahui satatus HIV AIDS partner seks anda
• Gunakan jarum suntik yang baru dan steril serta gunakan kondom berkualitas
• Lakukan sirkumsisi/khitan dan lakukan tes HIV secara berkala
• Untuk menghentikan penyebaran HIV, masyarakat hanya perlu menghentikan hubungan seks bebas dan penggunaan narkoba






GEJALAH DARI INFEKSI HIV AKUT
 Sistem tubuh :
• Demam
• Kehilangan berat badan

 Pusat (Kepala) :
• Tidak enak badan
• Pusing
• Ganguan saraf

 Hidung :
• Radang tekak

 Mulut :
• Sangat pedih
• Sariawan

 Kerongkongan :
• Sangat perih

 Otot :
• Nyeri otot

 Kulit :
• Ruam

 Liver dan Limpa :
• Membesar

 Lambung :
• Mual
• Pengen muntah

 Getah bening :
• Pembesaran kelenjar getah bening

Tidak ada komentar:

Posting Komentar